Selasa, 25 Oktober 2011

Tuga Bindo, By : Eka Nigsih, XI IPA

GLOSARIUM ISTILAH-ISTILAH KIMIA
A
Atom. Bagian terkecil suatu unsur yang masih memiliki sifat unsur dan terdiri atas proton, neutron, dan elektron.
Atom Karbon Primer. Atom karbon yang terikat langsung pada satu atom karbon lain.
Atom Karbon Sekunder. Atom karbon yang terikat langsung pada dua atom karbon lainnya.
Afinitas Elektron. Besaran yang menyatakan kecenderungan atom netral untuk mengikat elektron.
Alkana. Kumpulan hidrokarbon alifatik jenuh dengan rumus umum C2H2n+2.
Alkena. Kumpulan hidrokarbon alifatik tidak jenuh, mengandung ikatan rangkap, memiliki rumus C2H2n.
Alkuna. Kumpulan hidrokarbon alifatik tidak jenuh, mengandung ikatan rangkap tiga, memiliki rumus C2H2n-2.
Asam Lewis. Senyawa dapat menerima pasangan elektron.
Aturan Oktet. Aturan yang menyatakan bahwa unsur-unsur dalam tabel periodik, kecuali hidrogen dan helium, memiliki kecenderungan memiliki 8 elektron valensi untuk berada pada kondisi stabil.
Anion. Ion bermuatan negatif.
Asam. Jenis senyawa yang mengandung hidrogen dan terdiosiasi dalam air.
Alkilasi. Penggabungan molekul-molekul kecil menjadi molekul besar.
Autoredoks. Suatu zat mengalami reaksi oksidasi sekaligus reduksi.
Air Limbah. Air sisa yang mengandung zat-zat yang tidak diperlukan.
Adsorpsi. Salah satu sifat kaloid, yaitu kemampuannya mengikat meteri dipermukaannya.
Aerosol. Koloid yang merupakan dispersi cairan atau padatan dalam gas.
B
Basa. Ion atau molekul yang dalam larutan berperan sebagai proton akseptor.
Basa Kuat. Basa yang derajat ionisasinya besar.
Basa Lewis. Senyawa kimia yang dapat menyumbangkan pasangan elektron.
Bilangan Avogadro. Bilangan yang menyatakan jumlah atom dalam 12 g nulida murni C-12; (6,02252 ± 0.00082) x 1023 molekul/mol.
Bilangan Oksidasi. Bilangan yang menyatakan jumlah elektron yang berperan pada unsur dalam suatu senyawa.
Bilangan Oktana. Bilangan yang menunjukkan kecepatan letup dari bahan bakar bermotor.
Bilangan Kuantum. Parameter yang digunakan untuk menggambarkan tingkat energi, posisi, dan bentuk orbital.
Buih. Gas yang terdispersi dalam zat cair.


C
Campuran. Gabungan dua zat tunggal atau lebih yang masih mempunyai sifat-sifat zat asalnya.
Campuran Rasem. Campuran tak aktif optis dari jumlah sama senyawa d dan 1.
D
Disinfektan. Tahap ini untuk menhilangkan mikroorganisme seperti virus dan materi.
Distilasi. Proses pemisahan campuran berdasarkan perbedaan titik didih komponen-komponennya.
Distilasi Bertingkat. Pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi.
Derajat Ionisasi Asam (a). sebagai ukuran banyaknya zat yang terionisasi dalam larutan.
Diagram Siklus. Satu cara menggambarkan hukum Hess.
Diagram Tingkat Energi. Satu cara menggambarkan kedudukan pereaksi dan produk sesuai dengan kandungan energinya.
Domain Elektron. Daerah keberadaan elektron di sekitar atom pusat.
Duplet. Kulit-kulit atau tingkat-tingkat energi yang di beri lambang mulai dari kulit yang paling dekat dengan nukleus.
E
Elektolisis. Proses penguraian senyawa kimia berbentuk lelehan atau cairan dengan mengalirkan elektrik ke dalam senyawa tersebut.
Efek Fotolistrik. Satu fenomena dimana cahaya menyebabkan elektron lepas dari permukaan logam.
Emulsi. Sistem koloid yang zat terdispensinya merupakan zat cair dan medium terdispensinya cair dan padat.
Elektrolit. Bahan yang mampu menghantarkan arus lisrik akibat perpindahan ion.
Elektrolit Kuat. Zat elektrolit yang terurai seluruhnya menjadi ion atau memiliki derajat ionosasi (α)=1.
Elektrolit Lemah. Zat elektrolit yang hanya sebagian kecil terurai menjadi ion atau memiliki derajat ionisasi (α)=0.
Elektron. Partikel subatom bermuatan negatif (1,6 x 10-19C) dan bermassa 1/1840 massa atom hidrogen.
Elektron Valensi. Elektron yang terdapat di dalam kulit luar suatu atom.
Energi Ionisasi. Energi minimal yang diperlukan sebuah atom atau molekul untuk melepaskan sebuah elektron dalam fase gas.
Energi Atomisasi. Perubahan entalpi pada perubahan 1 mol suatu zat menjadi atom-atom gasnya.
Efek Rumah Kaca. Lapisan gas CO2 yang melingkupi bumi menyebabkan  radiasi terserap oleh lapisan tersebut, kemudian energi itu dipancarkan kembali sehingga bumi menjadi hangat.
F
Fase. Bagian homogen dari sistem heterogen yang dipisahkan satu sama lain oleh batas yang jelas.
Fase Terdispersi. Zat yang didispersikan ke dalam medium pendispersi.
Foton. Partikel cahaya

G
Gaya Dipol-Dipol. Gaya tarik-menarik antar molekul polar.
Gaya Dispersi. Gaya tarik-menarik antar molekul nonpolar sebagai akibat interaksi dipol sesaat dengan dipol terimbas.
Gel. Koloid yang setengah kayu.
Gerak Brown. Gerakan partikel koloid terus menerus dengan gerak patah-patah.
Glukosa. Gula anggur, gula kristal putih, C6H12O6, yang sangat banyak dijumpai di alam.
Gas Sintetis. Campuran gas karbon monoksida dan gas hidrogen.
Gas Monoatomik. Gas-gas ini berada dalam bentuk tunggal atau yang lebih.
Garam Hidrat. Garam yang mengikat air.
Golongan. Lajur vertikal pada tabel periodik.
H
Hidrat. Zat yang dibentuk oleh ikatan kimia suatu senyawa dengan satu atau lebih molekul air, dimana jumlah molekul air ini khas bagi tiap zat.
Hidrokarbon. Senyawa organik yang tersusun atas karbon dan hidrogen dalam berbagai perbandingan.
Hibridisasi. Pembastaran orbital-orbital atom dari tingkat energi yang berbeda menjadi orbital-orbital yang setingkat.
Hidrolisis Total. Kation dan anion dari garam keduanya mengalami hidrolisis.
Hidrolosis Pasial. Hanya kation atau anion saja dari garam yang mengalami hidrolisis.
Hidrokarbon Alifatik. Senyawa hidrokarbon yang tersusun atom-atomnya membentuk rantai terbuka.
Hidrokarbon Aromatik. Senyawa hidrokarbon yang mengandung cincin bebzena dalam struktur molekulnya.
Hujan Asam. Air yang bersifat asam dengan pH antara 3-5,5.
Homogen. Berkaitan hanya dengan dua atau beberapa fase.
I
Ion. Benda bermuatan.
Ionisasi. Peristiwa penguraian zat menjadi ion-ion.
Isomer. Senyawa yang mempunyai rumus molekul sama tetapi rumus strukturnya berbeda.
Isomer Rangka. Senyawa-senyawa yang mempunyai rumus molekul sama tetapi kerangkanya berbeda.
Ikatan Ion. Ikatan antara atom elektropositif dan atom elektronegatif.
Ikatan Kimia. Ikatan antara atom-atom penyusun suatu molekul atau senyawa.
Ikatan Koordinasi. Ikatan kimia yang melibatkan penggunaan bersama pasangan elektron.
Ikatan Kovalen. Ikatan kimia yang terjadi antara dua atom yang melibatkan penggunaan bersama pasangan elektron.
Ikatan Kovalen Koordinasi. Ikatan kovalen yang melibatkan penggunaan bersama sepasang elektron.
Ikatan Logam. Ikatan antar atom elektropositif.
Isotop. Atom dari  unsur yang mempunyai nomor sama tetapi nomor massa berbeda.
Isobar. Atom dari unsur yang berbeda, tetapi nomor massanya sama.
Isoton. Atom dari unsur yang bebeda, tetapi mempunyai jumlah neutron  yang sama.
J
Jari-Jari Atom. Jarak dari inti atom hingga kulit yang ditempati elektron terluar.

K
Kation. Ion bermuatan positif.
Kalor. Energi yang berpindah dari satu sistem ke sistem lainnya karena perubahan suhu.
Kalorimetri. Alat untuk menentukan kalor reaksi melalui eksperimen.
Kelarutan. Jumlah maksimun zat yang dapat larut dalam sejumlah pelarut tertentu.
Kerja. Pertukaran energi antara sistem dengan lingungan di luar kalor.
Koagulasi. Penggumpulan partikel koloid.
Koloid. Bentuk campuran yang keadaannya terletak antara larutan dan suspensi.
Kimia Organik. Salah satu cabang ilmu kimia yang khusus mempelajari senyawa organik.
Keelektronegatifan. Kecenderungan suatu atom untuk menarik elektron dari atom lainnya.
L
Larutan. Campuran homogen antara zat terlarut dan zat pelarut.
Larutan Jenuh. Larutan yang sudah tidak dapat lagi melarutkan zat telarut.
Larutan Penyangga. Campuran dari asam lemah dan basa konjugasinya atau basa lemah dan asam konjugasinya.
Larutan Penyangga Basa. Campuran dari basa lemah dan asam konjugasinya.
Laju Reaksi. Besaran yang menyatakan perubahan konsentrasi pereaksi atau produk.
Larutan Elektrolit. Larutan yang dapat menghantarkan listrik.
Larutan Nonelektrolit. Larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik.
Lumpur Aktif. Lumpur yang banyak mengandung bakteri aerob.
M
Massa Atom Relatif. Perbandingan massa rata-rata satu atom suatu unsur dengana kali massa satu atom C-12.
Massa Molar. Massa satu mol zat.
Massa Molekul Relatif. Perbandingan massa rata-rata satu molekul suatu senyawa dengan kali massa satu atom C-12.
Molaritas. Konsentrasi larutan yang dinyatakan dalam jumlah mol zat terlarut per desimer kubil larutan.
Metana. Komponen utama atau komponen terbesar yang terdapat dalam gas alam.
Mol. Satuan penting yang memudahkan perhitungan kimia.
Mekanisme Reaksi. Rangkaian tahap-tahap reaksi yang terjadi dalam suatu reaksi.
Molekul Polar. Molekul yang mempunyai dwikutub.
Momen Dipol. Besaran yang menyatakan tingkat kepolaran suatu molekul.


N
Neutron. Partikel atom tidak bermuatan dan bermassa kira-kira sama dengan satu proton.
Nomor Atom. Bilangan bulatan yang menunjukkan jumlah proton inti.
Nomor Massa. Banyaknya proton dan neutron dalam satu atom.
Nonelektrolit. Zat yang sediki atau sangat sedikit terurai menjadi ion.
O
Oksidasi. Proses penambahan oksigen pada suatu zat dan proses pengurangan atau pelepasan hidrogen suatu zat.
Orbital. Daerah di sekitar inti dengan kebolehjadian terbesar untuk menemukan elektron.
Orde Reaksi. Pangkat konsentrasi pereaksi pada persamaan laju reaksi.
Oktet. Sistem empat pasang elektron valensi yang umumnya menunjukkan bahwa zat dengan sistem ini bersifat stabil.
Oksidator. Zat yang dapat menyebabkan terjadinya reaksi oksidasi, zat sendiri mengalami reaksi reduksi.
Oksida Logam. Reaksi antara logam dengan oksigen.
Ozon. Gas yang berwarna biru bersih, berbau menyengat, merupakan oksidator kuat, mempunyai rumus kimia O3.
Olefin. Bahan dasar petrokimia yang paling utama.

P
Periode. Susunan unsur-unsur dari kiri kekanan.
Produk. Senyawa yang dihasilkan setelah reaksi kimia.
Pencemaran. Adanya faktor abiotik di lingkungan yang melebihi ambang batas.
Pereaksi Pembatas. Pereaksi yang bereaksi sempurna membatasi jumlah produk yang di hasilkan.
Polutan. Zat-zat pencemar.
Proton. Partikel bermuatan positif..
Petrokimia. Bahan-bahan yang berasal dari bahan pengolahan minyak dan gas bumi.
Pergesaran Kesetimbangan. Cara sistem kesetimbangan mengatasi pengaruh aksi atau gangguan.
Persamaan Ion. Suatu cara pemaparan reaksi kimia yang melibatkan larutan elektrolit.
PH. Suatu parameter yang digunakan untuk menyatakan tingkat kesamaan suatu larutan.
R
Reduksi. Reaksi pelepasan oksigen oleh suatu zat, pengikat elektron atau penurunan bilangan oksidasi.
Reduktor. Zat yang dapat menyebabkan terjadinya reaksi reduksi, zatnya sendiri mengalami oksidasi.
Rumus empiris. Rumus perbandingan yang paling sederhana dari atom-atom penyusun senyawa.
Rumus molekul. Menyatakan jenis dan jumlah atom dalam satu molekul senyawa.
Rumus kimia. Gabungan lambang kimia yang menyatakan jumlah dan perbandingan atom-atom dalam molekul, senyawa, atau campuran.
Reaktan. Senyawa yang akan mengalami reaksi kimia.
Reaksi Pembatas. Reaksi yang masih menyisahkan pereaksi.
Reaksi Pengusiran. Reaksi yang menggeser kedudukan unsur yang berada di bawahnya.
Reaksi Ekstorem. Reaksi yang disertai pelepasan kalor ke lingkungan.
Reaksi Endoterm. Reaksi yang perpindahan kalor dari lingkungan ke sistem.
Reaksi Penetralan. Reaksi asam dengan basa menghasilkan garam dan air.
S
Senyawa. Gabungan unsur-unsur yang berikatan secara kimia dan membentuk zat homogen baru.
Senyawa Poliatomik. Senyawa yang terdiri dari dua jenis atom.
Senyawa Organik. Senyawa yang terdiri atas karbon dan hidrogen.
Stoiklometri. Hubungan kuantitatif antara pereaksi dan produk kimia yang dinyatakan dalam persamaan reaksi kimia.
Senyawa Polar. Senyawa ionik atau molekul dengan momen dipol yang besar.
Senyawa Molekul. Senyawa yang berikatan hanya dengan ikatan kovalen.
Senyawa Biner. Senyawa yang tersusun oleh dua jenis atom saja.
Sinar Katode. Aliran elektron yang dipancarkan dari katode di dalam tabung hampa udara.
Sifat Logam. Sifat mudah melepaskan elektron, penghantar listrik yang baik, mudah dibentuk dan berwujud padat.
Sifat Nonlogam. Sifat mudah menangkap elektron, bukan penghantar listrik, dan berwujud cair atau gas.
Sifat Amfiprotik. Zat yang dapat bersifat sebagai asam dan sebagai basa.
Sifat Makroskopis. Sifat-sifat zat atau sistem yang dapat diamati atau diukur.
Sistem. Proses yang sedang dipelajari perubahan energinya.
Sol. Sistem koloid yang terbentuk dari partikel zat padat yang terdispersi dalam zat cair.
T
Tereduksi. Zat yang mengalami pelepasan oksigen dalam suatu reaksi.
Teroksidasi. Senyawa yang mengalamin pelepasan elektron dalam suatu reaksi.
Tabel Periodik. Pengelompokan unsur kimia dalam kolom dan baris.
Tetapan Avogadro. Jumlah atom karbon yang terdapat dalam 12 gram C-12 (na = 6,02 X 1023).
Titik Didih. Suhu pada saat tekanan udara jenuh suatu cairan sama dengan tekanan atmosfer luar.
Titik Ekivalen. Ph pada saat asam dan basa tepat ekivalen.
Titik Akhir Titrasi. Ph pada saat indikator berubah warna.
Tetapan Laju Reaksi. Tetapan yang berkaitan dengan zat-zat pereaksi.
Tetapan Keseimbangan. Hukum keseimbangan.
Termokimia. Cabang ilmu kimia yang mempelajari kalor reaksi.
Tetapan Hidrolisis. Tetapan kesetimbangan dari reaksi hidrolisis.
U
Unsur. Zat tunggal yang tidak dapat diuraikan menjdi zat-zat yang lebih sederhana dengan reaksi kimia biasa.
V
Volume. Isi atau besar benda dalam ruang.
Volume Molar. Volume yang ditempati oleh satu mol zat pada kondisi tertentu.
Valensi. Banyaknya muatan yang terdapat dalam suatu ion.
Valensi Asam. Jumlah ion H+ yang dapat dihasilkan oleh satu molekul asam.
Volatilas. Perubahan wujud zat dari padat atau cair menjadi uap.
Volume Molar Gas. Volume satu mol gas.
W
Warfarin. Hablur tanpa rasa, tanpa warna, dan tanpa bau.
X
Xilosa. Sakarida isomer arabinasa, diperoleh dari jerami dan jute dengan mendidihkannya asam sulfat encer.
Xilenol. Zat padat hablur putih yang terdapat sebagai lima isomer.
Xantofil. Pigmen kuning daun, yang terjadi bila klorofil telah hilang.
Y
Yogurt. Susu masam yang digunakan dalam minuman.
Yohimbina. Alkoloid yang diperoleh dari kulit pohon, hablur jejarum tanpa warna, titik leleh 508 K.
Z
Zarah. Bagian benda yang sangat kecil atau sel umpamanya butir darah.
Zat Antibiotik. Zat yang diperoleh dari organisme hidup.
Zat Kimia. Senyawa atau zat dengan susunan molekul.
Zat Induk. Senyawa yang memberikan turunan atau hasil subtitusi.
Zat Pemutih. Zat yang digunakan untuk melembutkan warna benda, terutama serat yang berasal dari hewan dan tumbuhan.

Biografi Penulis
Nama Lengkap : Eka Ningsi Tandisau’
TTL                 : Rantai Damai, 27 November 1994
Agama             : Kristen Protestan
Jenis Kelamin  : Perempuan
Alamat            : Rantai Damai
Status              : Pelajar
Sekolah           : SMA Frater Palopo
Asal Sekolah  
a.       SD       : SD Kristen R. Damai
b.      SMP    : SMP Kristen R. Damai
Nama Orang Tua
a.       Ayah   : Sampang Tandisau’
b.      Ibu       : Alfrida Tinoring
Pekerjaan Orang Tua  
a.       Ayah   : Petani
b.      Ibu       : Ibu Rumah Tangga

Biografi Penulis
Nama Lengkap : Valdeny Leksi . R
TTL                 : Palopo, 17 September 1995
Agama             : Kristen Protestan
Jenis Kelamin  : Laki-Laki
Alamat            : Jl. Tandipau
Status              : Pelajar
Sekolah           : SMA Frater palopo
Asal Sekolah  
a.       SD       : SD Boting
b.      SMP    : SMP 6 Palopo
Nama Orang Tua
a.       Ayah   : Leksi
b.      Ibu       : Marthina
Pekerjaan Orang Tua
a.       Ayah   :  PNS
b.      Ibu       : Ibu Rumah Tangga


KIMIA

D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
Ø  Eka Ningsi Tandisau’
Ø  Valdeny Leksy
XB

SMA FRATER  DISAMAKAN PALOPO
TAHUN AJARAN 2010/2011
Daftar Pustaka

Harnanto Ari. 2009. Kimia SMA/MA kelas x. klaten: Seti-Aji.
Depdiknas. 2003. Kurikulum 2004 SMA. Mata pelajaran kimia. Jakarta: ditjen Dikdasmen.





                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                        



KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas perlindungan dan penyertaan-Nya, sehingga Glosarium Kimia ini dapat terselesaikan dengan baik. Penulis juga berterima kasih kepada Ibu Hamia M. S.Pd, yang telah mengajarkan penulisan tentang Glosarium.
Penulis juga berterimah kasih kepada semua pihak-pihak yang telah membantu dalam penyusunan glosarium ini.
Penulis sangat menyadari bahwa Glosarium ini kurang lengkap, maka dari itu penulis mengharapkan agar pembaca bisa mencari istilah-istilah Kimia dari berbagai sumber untuk melengkapi kekurangan dari glosarium ini.
Sekian dan terima kasih


Palopo, 30 Mei 2011

penulis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar